Get me outta here!

Selasa, 09 April 2019

Menjahit baju, menyebabkan bayi lahir dengan kondiri bibir sumbing, benarkah ?



Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai ibu hamil. Sayangnya begitu banyak orang yang percaya dengan hal ini karena kurangnya informasi. Lalu, apa benar bila ibu hamil menjahit baju maka nanti bayi yang lahir dari rahimnya akan mengalami bibir sumbing?
Bunda, dalam dunia medis, menjahit baju dengan bibir sumbing sama sekali tidak ada korelasinya.Bibir sumbing pada bayi disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya seperti infeksi virus, genetik, paparan zat berbahaya saat hamil, obesitas dan beberapa masalah lain.
Jadi, bunda tidak perlu takut untuk menjahit baju karena ini hanya mitos kehamilan yang tidak memiliki penjelasan ilmiah.


TANYA JAWAB MATERI OBAT DALAM PRAKTIK KEBIDANAN



1.      Tolong jelaskan apa yang dimaksud sensitivitas individual
JAWABAN Sensitivitas individual yang dimaksud disini adalah kepekaan tubuh setiap atau masing-masing invividu dalam mengkonsumsi suatu obat yang diberikan itu sangat mempengaruhi reaksi obat yang diberikan


2.      Yang perlu diperhatikan dan diketahui dalam pemberian obat secara sublingual salah satunya adalah tidak melalui hati sehingga tidak diinatif ,maksudnya apa ? tolong jelaskan
JAWABAN :Yang dimaksud disini adalah obat sublingual itu diletakkan dibawah lidah sampai hancur kemudian obat tersebut langsung diabsosorsi kedalam pembulu darah,sehingga tVidak tercampur dengan enzim atau zat kimia yang ada dilambung atau hati.

3.      Tolong jelaskan mengenai kondisi angiana pektoris
JAWABAN :merupaka kondisi dimana seseorang mengalami nyeri pada dada akibat otot-otot jantung kurang mendapatkan pasukan darah


4.      Obat yang bersifat lipofil itu yang bagaimanan ?
JAWABAN: obat yang memiliki sifat segera berdifusi atau diserap kepembulu darah setelah diberikan.


TANYA JAWAB MATERI OBAT DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


Pertanyaan
1.      Apa yang dimaksud botulisme?
2.      Apa keuntungan dan kerugian pemberian obat secara oral dalam bentuk bubuk?
3.      Bagaimana seorang bidan mengatasi anak yang kurang suka dengan obat?
4.      Bentuk obat apa yang cocok diberikan kepada bayi?
Jawaban
1.      Botulisme adalah penyakit yang menyebabkan kekakuan otot yang terkadang bersifat fatal. Penyakit ini disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi toksin botulum,
2.      Kelebihan :
1.   Dosis lebih tepat, lebih stabil dari sediaan larutan.
2.   Pelarut cepat dalam tubuh.
3.   Tidak memelukan banyak bahan tambahan yang tidak perlu.
4.   Cocok untuk anak-anak dan dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet.
5.   Lebih stabil, terutama untuk obat yang rusak oleh air
6.   Penyerapan lebih sempurna dibanding sediaan lain .
Kekurangan :
1.   Kurang baik untuk zat obat yang mudah terurai karena terkontak dengan udara.
2.   Sulit untuk ditutupi rasanya (tidak enak maupun baunya).
3.   Peracikannya membutuhkan waktu yang relatif lama.
4.   Pada penyimpanan bisa menjadi lembab.
3.      Gunakan pendekatan langsung. Untuk anak-anak yang tidak mau  minum obat : gunakan persuasi sederhana, gunakan wadah yang inovatif, beri penghargaan seperti bintang stiker atau hal-hal lain atas kepatuhannya.
4.      Bentuk cair karena lebih mudah ditelan. Misalnya vitamin A pada bayi dan OBH combi untuk anak



TANYA JAWAB MATERI KEBIDANAN TENTANG OBAT-OBATAN DALAM PRAKTEK KEBIDANAN


1.      Apakah ada efek samping dari obat analgesik opoid ?, Jika ada sebutkan ! Jawaban: Oabat – obat analgesik opoid memiliki efek samping sebagai berikut:
a.       Metadon.
Efek tak diinginkan:
1)      Depresi pernapasan
2)      Konstipasi
3)      Gangguan SSP
4)      Hipotensi ortostatik
5)      Mual dam muntah pada dosis awal
b.      Fentanil.
Efek tak diinginkan: Depresi pernapasan lebih kecil kemungkinannya. Rigiditas otot, bradikardi ringan.
c.       Kodein
Efek tak diinginkan: Pada dosis tinggi, toksisitas seberat morfin.

2.      Apa yang disebut dengan konvulsi ?
Jawaban: kondisi medis saat otot mengalami fluktuasi kontraksi (guncangan) dan perenggangan dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.

3.      Mengapa dalam golongan hidantoin obat fenitoin lebih digunakan dari pada obat mefentoin dan etotoin ?
Jawaban: Karena Fenitoin merupakan antikonvulsi tanpa efek depresi umum SSP, sifat antikonvulsinya penghambatan penjalaran rangsang dari focus ke bagian lain di otak.



TANYA JAWAB MATERI KEBIDANAN OBAT-OBATAN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


1.      Tolong jelaskan jenis obat dalam resep terdiri yang terdiri dari remidium cardinale, remidium adjuvans, corrigens, dan constituens atau vehikulum!
2.      Tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan asidosis metabolik!

Jawaban
1.      Jenis/bahan obat dalam resep terdiri dari:
a)      Remidium cardinale atau obat pokok yang mutlak harus ada. Obat pokok ini dapat berupa bahan tunggal, tetapi juga dapat terdiri dari beberapa bahan.
b)      Remidium adjuvans, yaitu bahan yang membantu obat pokok; adjuvans tidak mutlak perlu ada dalam setiap resep.
c)      Corrigens, hanya diperlukan untuk memperbaiki rasa, warna atau bau obat (corrigens saporis, coloris dan adosis)
d)     Constituens atau vehikulum, seringkali perlu, terutama kalau resep berupa komposisi obat sendiri atau obat jadi. Misalnya kontituens obat minumnya umumnya air.
2.      Asidosis metabolik adalah kondisi dimana keseimbangan asam basa tubuh terganggu karena adanya peningkatan produksi asam atau berkurangnya produksi bikarbonat.


TANYA JAWAB TENTANG OBAT-OBATAN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


Pertanyaan: Mengapa pada obat biasanya terdapat logo lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam, misalnya pada paracetamol ? mohon penjelasannya.
Jawaban      : Hal itu merupakan tanda khusus pada kemasan obat dengan logo berwarna hijau menunjukkan bahwa obat tersebut tergolong obat bebas yang dijual bebas dipasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter.

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan biotransformasi obat ?
Jawaban    : Biotransformasi obat adalah proses perubahan struktur kimia obat yang terjadi. Pada proses itu molekul obat diubah menjadi polar artinya lebih mudah larut dalam dan kurang larut dalam lemak, sehingga lebih mudah diekskresikan oleh ginal.

Pertanyaan            : Tolong berikan contoh obat keras dan obat bebas terbatas?
Jawaban    : Obat Keras yaitu obat berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter.
Berikut contoh obat yang digolongkan obat keras :
1.      Semua obat injeksi.
2.      Obat antibiotika, misalnya Chloramphenical, Penicillin, Tetracylin, Ampicillin dll.
3.      Obat Antibakteri seperti Sulfadiazin, sulfasomidin = Elkosin, Trisulfa dll.
4.      Amphetaminum (O.K.T).
5.      Antazolinum = Antistin = obat antihistamin.
6.      Digitoxin, Lanatosid C = Cedilanid, Digitalis folia = obat jantung.
7.      Hydantoinum = obat anti epilepsi.
8.      Reserpinum =obat anti hipertensi.
9.      Vit. K = anti pendarahan.
10.  Yohimbin = aphrodisiaka.

Berikut contoh Obat Bebas Terbatas :
1.      Ammonia 10% ke bawah (P5).
2.      Aqua Plumbi Goulardi (P3).
3.      Tinctura Iodii (P3) = antiseptik.
4.      Liquor Borowi (P3) = obat kompres.
5.      Gargarisma Kan (P2) = obat kumur.
6.      Rokok Asthma (P4) = obat asthma.
7.      Antimo (P1) = Anti muntah dalam perjalanan.
8.      Tablet Ephedrinum 25 mg (P1) = obat asthma.
9.      Lysol (P5) = antiseptik.




TANYA JAWAB KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT DAN CAIRAN (PRINSIP–PRINSIP PEMBERIAN OBAT)


Apa saja kesalahan yang sering dilakukan oleh petugas kesehatan dalam memberikan obat pada pasien?
Yang pertama memberi obat yang salah
Kedua memberi obat yang benar pada waktu yang salah atau memberi obat yang benar pada rute yang salah

Apa saja yang harus diperhatikan dalam pemberian obat per oral pada bayi ?
Jawaban : persetujuan tindakan dari orang tua harus dilakukan untuk semua pemberian obat. Bayi harus dalam keadaan tenang dan sadar. Bidan memberikan obat dengan sabar, akan sulit di kaji beberapa banyak obat yang tel;ah diminum bayi, bila sebagian obat tumpah kedagu bayi. Bila hal ini terjadi, diperlukan  konsultasi dengan dokter ahli anak, berkaitan dengan kemungkinan  diperlukannya dosis tambahan.

Apa saja hal yang harus kita perhatikan agar dapat bekerja secara aman ketika melakukan injeksi?
Jawaban : Pemberian injeksi memberikan peluang pada bidan untuk mengalami cedera akibat tusukan jarum dan kontak dengan darah. Jarum suntik yang sudah dipakai tidak boleh di tutup kembali, kecuali jika menggunakan teknik satu tangan atau peralatan spesifik, dan benda-benda tajam harus dibuang dengan benar di kotak khusus benda tajam. Penggunaan sarung tangan sekali pakai diperlukan untuk melindungi bidan dari kemungkinan kontak dengan darah.