Dalam
tubuh manusia yang sehat sekitar 60% dari berat badannya terdiri dari air serta
terdapat dalam dua kompartemen utama – cairan intraseluler dan salular
kompartemen cairan ekstraselular. Kompertemen cairan ekstraselular dibagi lagi
menjadi cairan interstisial dan intravaskular. Kurang lebih 2/3 dari jumlah air
tubuh pada adalah cairan intraselular dan sisanya cairan ekstraselular, 2/3
dari cairan ekstraselular adalah cairan interstisial dan sisanya cairan
intravaskular.
Air
memilki yang kecil, sangat mudah berdifusi, dan bersifat polar, sehingga
berkohesi satu dengan lainnya membentuk benda cair dan bukan gas. Air adalah
pelarut yang amat baik, karena molekulnya yang bergabung dengan (yaitu: hidrat)
protein, gula, dan zat-zat terlarut lainnya khususnya ion, akan sangat
memodifikasi sifat-sifat mereka supaya memisahkan dan melarutkannya. Air
sendiri sangat sedikit terionisasi,( H+ ) dari yang bersifat netral
adalah 10-7 g.ion/liter (pH
7). Air sangat banyak terdapat dalam tubuh; tidak hanya 60% dari berat badan -
akan tetapi kira-kira lebih dari 90% dari keseluruhan molekul tubuh.
Gerakan
dari molekulnya adalah karena aliran masa dan karena difusi yang arahnya
ditentukan oleh perbedaan ruang konsentrasi atau gaya yang secara keseluruhan
disebut gradien. Grdien dapat diandaikan sebagai suatu kelandaian yang
menyebabkan benda meluncur dengan kecepatan yang tergantung pada sudut
kemiringannya.
Aliran
masa adalah gerakan bersama dari masa larutan dalam arah suatu gradien tekanan
hidrostatik dengan kecepatan yang juga tergantung pada resitensi mekanik
aliran. Difusi adalah hasil gerekan teratur molekul – molekul secara individual
yang berakibat menguraikan akumulasi lokal dari molekul jenis apapun asalkan molekul
tersebut dapat bergerak bebas ini berarti suatu zat cenderung bergerak pada
setiap gradien konsentrasi yang ada. Difusi sendiri pada cairan hanya penting
untuk pergerakan jarak pendek meski pada gas gerakannya cepat, namun difusi
merupakan dasar penting untuk osmosis. Osmosis dapat diartikan sebagai gerakan
difusional pelarut pada gradien konsentrasinya sendiri yaitu gradien yang
dihasilkan oleh ketidak samaan distribusi yang terlalut.
Tekanan Osmotik
Volume
dari setiap kompartemen ditentukan bukan hanya oleh jumlah air yang ada dan
dapatbergerak bebas melintasi membran sel tetapi terutama ditentukan oleh
komposisi kimiawinya. Komposisi itu penting karena dua alasan yang saling
berkaitan:
1. Setiap
kompartemen cairan memilik satu zat terlalut utamanya oleh berbagai mekanisme,
membuatnya sebagian besar terkungkun dalam kompartemen itu dan tekanan osmotik
mengatur volumenya: kalium untuk ruang intraselular, natrium untuk ruang
ekstraselular dan protein plasma untuk kompartment intavaskular.
2. Tekanan
osmotik tidak tergantung kepada kegiatana kimiawi kusus melainkan, kepada
jumlah partikel partikel yang ada didalam suatu larutan kompartemen tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar